Thursday, May 05, 2005

may i join you?

may i join you in this complete silence?
would you include me in your deep solitude
while you're taking bite by tiny bite of your time
can i be here with you?

two people can't make a crowd
but i heard those noises from inside your heart
would you want me to help you?


Biasanya di luar negeri, kalau kita sedang makan siang di sebuah restoran atau kantin, lalu mejanya penuh, kita akan terpaksa berbagi meja dengan orang lain. Orang yang betul-betul tak dikenal. Dia biasanya berkata,

"May I join you?"

Dan kita akan berkata, "Silahkan..."

Mungkin dengan bersungut-sungut. Atau ngedumel dalam hati.

Betapa ingin kudengar kata-kata itu. Saat makan sendiri, gigitan demi kunyahan tak begitu sedap lagi. Yang terasa hanya kesendirian. Dan rasanya tak begitu lezat. Tapi di negeri ini, biar sepenuh apapun kantin atau rumah makan, tak juga ada yang mengatakan "May I join you" padaku. Jadi terpaksa kutelan juga suap demi suap sepi itu yang makin lama makin menggumpal di tenggorokan, tak jua tertelan.

Begitu banyak yang ingin kubicarakan di atas sepiring fetuccine carbonara ini, teman.

Mungkin tentang betapa banyak merica yang ditaburkan. Atau kenapa hujan mendadak turun setelah seminggu mogok mengguyur kota. Atau kenapa makanku lebih banyak bila ada yang menemani dibandingkan bila sendiri?

Itu juga kalau kau peduli. Tapi tentu kau peduli, teman. ^_^

0 Comments:

Post a Comment

<< Home